dibutakan oleh malam

Dibutakan oleh malam?
Penglihatan malam yang buruk adalah hasil dari perubahan pada pupil, lensa, dan retina. Apakah makan wortel membantu? Mungkin tidak untuk orang Amerika yang bergizi baik.

Menurut Artria bahwa mata adalah jendela bagi jiwa. Pada tingkat yang lebih duniawi, mereka juga mengatakan banyak tentang usia kita. Dengan bertambahnya usia, kita rentan terhadap sejumlah kondisi mata yang serius - dan tidak terlalu serius (tapi menyusahkan).

Contoh utama dari masalah mata terkait usia yang serius adalah degenerasi makula, suatu kondisi retina yang merupakan penyebab utama kebutaan hukum di antara orang-orang yang berusia di atas 55 tahun di negara maju. Gangguan yang berkaitan dengan usia termasuk penurunan produksi air mata yang menghasilkan mata yang lebih kering dan gatal. Kelopak mata juga terkulai dan melorot, seperti bagian tubuh lainnya. Dan mulai sekitar dekade kelima, hampir semua dari kita menderita presbiopia (bahasa Yunani untuk "pandangan lama"), ketidakmampuan untuk fokus pada objek yang dekat dengan mata kita.

Itu tidak mendapatkan banyak perhatian, tetapi penglihatan malam yang berkurang adalah salah satu masalah paling umum dari mata yang menua. Langka adalah orang yang, mulai sekitar usia 40, tidak takut mengemudi di malam hari. Kecelakaan di jalan raya adalah penyebab utama kematian di tempat kerja di kalangan pekerja yang lebih tua di Amerika Serikat; Para pejabat keselamatan mengatakan bahwa penglihatan malam yang buruk bisa sebagian disalahkan. Dan sejumlah - jika tidak ditentukan - jumlah jatuh dan tersandung di rumah mungkin terkait dengan ketidakmampuan mata yang lebih tua untuk menembus kesuraman.

Penyebab Rabun Senja
Beberapa perubahan pada mata menjelaskan mengapa kita merasa lebih sulit untuk melihat dalam kegelapan. Iris dikenal sebagai cincin berpigmen yang memberi mata kita warna khas mereka. Tapi tidak ada di sana hanya untuk terlihat cantik. Iris terdiri dari satu set otot kecil yang mengontrol ukuran pupil. Dan seperti banyak otot di tubuh, otot-otot di iris menjadi semakin lemah dan kurang responsif seiring bertambahnya usia. Akibatnya, pupil menyusut dari diameter sekitar lima milimeter ketika kita dewasa muda menjadi sekitar tiga milimeter di usia tua. Murid yang lebih kecil berarti lebih sedikit cahaya yang bisa masuk ke mata. Orang tidak perlu melihat perbedaan pada siang hari atau di ruangan yang terang benderang, tetapi dalam cahaya redup atau gelap, murid yang lebih kecil memiliki efek yang sebanding dengan memakai kacamata hitam.

Perubahan pada iris juga merupakan bagian dari alasan mata yang lebih tua memiliki waktu yang lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya - dari gelap menjadi terang dan sebaliknya. Otot-otot tidak bereaksi dengan cepat, sehingga pupil lebih lambat untuk mengerut sebagai reaksi terhadap cahaya terang dan melebar sebagai reaksi dalam kegelapan.

Lensa lebih kering
Perubahan lensa mata juga berfungsi untuk merusak penglihatan malam. Pada masa muda salad, lensa kami cukup fleksibel dan transparan. Dengan bertambahnya usia, mereka menjadi kaku, dan hasilnya adalah presbiopia - dan banyak kacamata baca.

Mereka juga menjadi kurang transparan, memungkinkan sedikit cahaya untuk lewat, yang memperburuk penglihatan malam. Ketika bagian dari lensa menjadi sangat buram itu disebut katarak. Gejala utama adalah penglihatan kabur dan kesulitan dengan silau, tetapi penglihatan malam juga menderita. Operasi katarak sangat umum, aman, dan efektif akhir-akhir ini, dan manfaat satu sisi adalah penglihatan malam yang lebih baik.

Batang lebih sedikit
Perubahan retina adalah alasan lain untuk memburuknya penglihatan malam. Retina - selaput yang melapisi bagian belakang mata Anda - agak analog dengan film dalam kamera tradisional atau mungkin dengan sensor dalam digital. Cahaya yang mengenai sel-sel fotoreseptor retina memicu perubahan biokimiawi dalam sel-sel tersebut, yang mengirimkan sinyal ke saraf optik. Ketika sinyal-sinyal itu mencapai otak, mereka diproses sebagai gambar, dan kita mengalami sensasi penglihatan.

Fotoreseptor ini datang dalam dua varietas, kerucut dan batang. Kerucut merespons cahaya dalam panjang gelombang yang terkait dengan warna, memberi kita penglihatan warna. Mereka juga bertanggung jawab untuk detail visual: Kerucut Anda yang memungkinkan Anda membaca kata-kata di halaman ini. Batang tidak berguna untuk warna - mereka hanya memberikan gambar hitam-putih - tetapi mereka sangat sensitif dan karena itu penting untuk penglihatan malam yang baik.

Fovea, bagian kecil dari retina, hanya berisi kerucut. Dalam makula, yang mengelilingi fovea, batang melebihi jumlah kerucut 9: 1 pada orang dewasa muda yang sehat. Para peneliti di University of Alabama di Birmingham melakukan penelitian yang melibatkan penghitungan kerucut dan batang di retina orang dewasa yang baru saja meninggal. Mereka menemukan banyak kerucut di makula dan berkurangnya jumlah batang. Penelitian ini dan yang lainnya menunjukkan bahwa kita berpegangan pada kerucut kita, tetapi mungkin kehilangan hampir sepertiga dari batang di daerah tepat di sekitar fovea di makula.

Adaptasi gelap
Kemampuan kita untuk melihat di malam hari bukan hanya masalah menavigasi dalam kegelapan. Seringkali, kita meminta mata kita untuk mengatur bolak-balik antara cahaya yang tiba-tiba sangat terang dan kemudian redup lagi. Mengemudi di malam hari memang sulit karena banyak alasan, tetapi yang pasti salah satunya membuat penyesuaian kembali ke kegelapan relatif setelah diledakkan oleh lampu depan mobil yang melaju. Bahkan orang yang lebih muda akan merasa buta selama beberapa saat.

Dokter mata menyebut kemampuan untuk melihat dalam gelap setelah terpapar cahaya terang "adaptasi gelap," dan biasanya dibutuhkan waktu lebih lama untuk mata yang lebih tua. Memiliki batang lebih sedikit dapat berkontribusi pada masalah. Namun, kemungkinan besar adaptasi gelap menjadi lebih lambat karena rhodopsin, pigmen peka cahaya dalam sel batang, tidak beregenerasi secepat di mata yang lebih tua.